close

Untuk anda penduduk Kota Banda Aceh yg mau berbelanja kepentingan rumah tangga di muka bulan ini, alangkah ada baiknya apabila datang ke pelantaran parkir Barata.

Dari sana, ada beberapa puluh produk upaya mikro kecil menengah (UMKM) yg dipasarkan pemeran upaya mikro di stand-stand yg udah disajikan.

Ketua panitia, Ginting memaparkan aktivitas itu mereka gagas hasil dari rembuk banyak pemeran upaya berbarengan. Mereka setuju apabila tiap-tiap minggu beberapa produk mereka dipamerkan.

“Kita titel Minggu UMKM ini dengan cara mandiri, dananya hasil dari kumpul saling. Dana yg terkumpul kita pakai buat menyewa tempat serta stand-standnya, ” kata Ginting terhadap Rencong Post, Sabtu (6/4) .

Produk UMKM seperti tas yg terbuat dari enceng gondok, souvenir hasil kerajinan tangan, sampai jajanan atau kuliner seperti dendeng, coklat unik Aceh, camilan kerupuk teripang serta kaos pun ada dari sana

“Acara bazar produk lokal ini kita titel seminggu sekali atau tiap-tiap hari sabtu. Kelak tempatnya bakal pindah-pindah, akan tetapi buat bulan ini kita titel di Barata dahulu, ” tukas Ginting, pebisnis kecil telur asin ini.

Tidak cuman mempromo hasil produksi, bazar UMKM ini diselenggarakan buat membina serta meningkatkan produksi yg punyai kapabilitas daya saing pasar dengan cara terus-terusan.

Menurut dia, tidak cuman dapat beradu dengan produk upaya yg udah mengglobal, sekurang-kurangnya dapat menandingi market share aktivitas upaya.

Sesaat, salah seseorang pengunjung, Deni (29) , mengakui tertarik diselenggarakannya bazar.

Ia tertarik pada produk kuliner yg dipasarkan di bazar UMKM lantaran banyak yg lezat serta kemasannya kreatif

Sejak mulai dua minggu paling akhir, harga jeruk di bursa pasaran Kota Banda Aceh melompat tajam.

Sejak mulai bulan Februari terus, harga jeruk asal Berastagi, Sumatera Utara dilabeli pedagang kira-kira Rp 10. 000 per Kilo-gram (Kg) sampai Rp 15. 000 per Kg.

Pedagang buah di Pasar Aceh, Asrizal menuturkan melambungnya harga eceran dipicu meloncatnya harga grosiran.

“Bulan ini harga jeruk di daerah Pasar Aceh, Banda Aceh capai Rp15 ribu/kilo-gram sampai Rp25 ribu/kilo-gram

Menurut dia jeruk Berastagi sekarang dipasarkan Rp 550. 000 ribu perkeranjang berisi 50 Kg, awal kalinya cuma kira-kira Rp350 perkeranjang.

“Harga grosirannya jeruk Berastagi naik, maka dari itu kami jualnya dikit tinggi. Gak tahu keadaan ini hingga kapan.

Sumber : Berita Terbaru

arrow
arrow
    全站熱搜

    iteknologi 發表在 痞客邦 留言(0) 人氣()